Indoshared - Salam bahagia saya sampaikan kepada anda sekalian para sahabat sejawat dan seprofesi. Sebelum saya melanjutkan mengulas tentang maksud dari Trading Itu Seperti Perang maka terlebih dahulu, marilah kita sejenak mengingat dan menyadari bahwa, yang membuat artikel ini bisa tertera pada halaman ini, dan yang membuat kita bisa bertemu meskipun tidak secara langsung atau hanya melalui media internet, semua itu tidak lain adalah atas Nikmat Hidup dan Berwujud Manusia yang kita terima dari Allah SWT. Maka marilah kita memastikan diri bahwa kita sedang bersyukur, karena banyak orang lain yang saat ini sudah meninggal dunia, dan kita masih diberikan kesempatan untuk hidup di dunia, semua kenikmatan yang kita terima adalah bersumber karena kita masih hidup. Alhamdulillahirrabbil'alamin.
Kembali kepada maksud dari Trading Itu Seperti Perang adalah salah satu hal terpenting dalam trading adalah membuat perencanaan, tanpa adanya strategi yang handal dan perencanaan yang benar-benar matang dan jelas, maka peluru berapapun akan terbuang percuma, begitu pula dengan trading, tanpa adanya strategi trading yang handal dan perencanaan yang benar-benar matang dan jelas, maka dana berapapun akan terbuang percuma, tidak perduli uang anda tidak ada serinya, tetap saja akan terbuang sia-sia. Berikut ilustrasinya :
Ketika anda merasa percaya diri dalam trading karena anda memiliki dana 100 Miliard, maka dengan berani anda melakukan open posisi tanpa perencanaan sebesar 1000 Lots dan anda tidak memberikan stoploss atau manajemen resiko karena anda menganggap dana anda besar, maka ketika anda salah posisi dan dilawan market hingga 100 Pip, maka saat itu dana anda 100 M benar-benar habis tanpa sisa. Dalam kasus lain, mungkin anda tidak panik dan merasah sok tenang karena mungkin anda punya dana cadangan sebesar 500 M, dan akhirnya anda memutuskan averaging dengan berani sebesar 5000 Lots, karena anda merasa sangat percaya diri, maka ketika dana bergerak turun 100 Pip lagi, maka semua dana anda, baik yang 100 M maupun yang 500 M akan benar-benar habis tanpa sisa saat itu, dan banyak sekali kasus lainnya, itu adalah salah satu bukti bahwa Trading Itu Seperti Perang.
Sebenarnya, dana kecil atau dana besar itu tidak ada bedanya untuk orang yang tidak memiliki perencanaan yang benar-benar matang dan jelas, ketika trader seperti itu mengelola dana 100 Juta trader tersebut open posisi 3 Lots, dan suatu saat trader tanpa planning itu mengelola dana 100 M, maka trader itu juga akan open posisi 300 Lots, dan itu artinya antara dana 100 Juta dan 100 M menjadi sama ketahanannya terhadap pergerakan. Perencanaan yang matang dan jelas meliputi : Pemilihan sistem trading yang harus disesuaikan dengan dana margin dan dana cadangan, indikator apa yang digunakan, berapa lots saat masuk, kalau benar diapakan dan kalau salah diapakan, kalau salah menggunakan stoploss atau lock, atau averaging, kalau stoploss berapa poin, kalau lock berapa poin atau dalam kondisi bagaimana, kalau averaging berapa poin dan jaraknya berapa atau dalam kondisi bagaimanapun dan lain sebagainya, semua itu harus benar-benar dan jelas, karena berpikir dalam kondisi mengalami floating loss adalah sudah terlambat, ketika kepanikan sudah menguasai otak, maka ide sudah tidak realistis dan tidak obyektif.
Demikian artikel tentang Trading Itu Seperti Perang ini dan semoga bermanfaat untuk kita semua. Toleransilah kondisi ketidak sempurnaan kita sebagai manusia biasa, yang tidak mungkin bisa memastikan apapun yang akan terjadi dimasa mendatang termasuk pergerakan forex trading, Kepastian forex akan naik atau turn satu menit kedepan adalah tetap menjadi rahasia, yang hanya Allah SWT yang bisa memastikannya, kita cukup melakukan upaya semaksimal mungkin, meliputi berbagai hal itu saja.