Ancaman Bappebti akan melakukan pemblokiran terhadap situs beberapa broker asing ilegal versi bappebti melalui kominfo merupakan tindakan preventif yang dilakukan oleh pemerintah untuk melindungi masyarakatnya, sudah sewajarnya jika pemerintah berkeinginan melindungi warganya, namun keputusan itu juga mengharuskan Bappebti untuk segera membuat produk Mikro Lots, yaitu transaksi dengan volume mulai dari 0.01, jika itu tidak dilakukan, maka niat baik Bappebti telah berubah menjadi niat yang tidak baik.
Saat ini ribuan account forex dari Indonesia di broker asing, dan dari ribuan account itu, bisa dipastikan sebagian besar adalah account mikro, account yang memungkinkan bagi pemiliknya untuk melakukan transaksi mulai dari 0.01 lots, mungkin juga kebanyakan dari mereka memiliki account yang dananya tidak lebih dari $.1,000.00, dengan dana segitu memang tidak ada pilihan yang lebih bijak kecuali dengan transaksi mulai dari 0.01 lots, disamping untuk memperkecil resiko, lot mikro juga memberikan kesempatan pada para pemula untuk memperdalam ilmu kesaktian dalam trading, dan jika tiba-tiba mereka dipaksa untuk trading dengan lot 0.1 lots, maka sama saja mereka dipaksa untuk berhadapan dengan resiko 10 kali lipat lebih besar, apa yang seperti ini bisa dikatakan sebagai upaya perlindungan terhadap masyarakat.
Tidak ada alasan untuk tidak bisa,
Sebut saja Alpari UK sebuah perusahaan broker asing super legal di negaranya sana yang terdaftar secara resmi dan sah di FSA, memiliki produk dengan lot mikro, kita tidak mengambil contoh Alpari Ru (yang lagi di soroti oleh Bappebti) melainkan mengambil contoh Alpari UK. Membuka akun di Alpari UK, baik mikro, classic maupun pro, setornya ke satu rekening yang disebut dengan Segregated Account, sebagai praktisi dilapangan, kami tidak tahu apa kesulitannya membuat produk mikro legal, yang jelas di negara-negara besar seperti UK dan US bisa. US misalnya, Negara super power yang bisa memprotek dari luar, tidak sembarang perusahaan broker yang berani menampung klien dari US, tapi mereka telah menyiapkan produk yang bagus untuk warganya. Mungkin saat ini Indonesia belum memiliki power yang kuat sehingga belum bisa memprotek dari luar, akhirnya melakukan protek dari dalam, itu oke dan sah-sah saja, yang penting sediakan produk yang baik dan layak dikonsumsi masyarakat, yang jelas gerombolan-gerombolan seperti kami, akan mendukung sepenuhnya pada Bappebti, terlebih jika sudah menghidangkan hidangan produk yang layak di konsumsi masyarakat.